Istilah Dalam Karate |
Bahasa Jepang selalu digunakan dalam setiap aktifitas olahraga tangan kosong ini, mulai dari aba-aba, nama gerakan, hitungan, nama panggilan, hingga sebutan untuk benda-benda yang digunakan.
Kali ini kita akan membahas beberapa istilah bahasa Jepang yang biasa digunakan dalam dunia Karate. Agar lebih mudah dipahami, istilah dalam karate dikelompokkan dalam masing-masing kategorinya, sebagai berikut :
PenghormatanBeberapa istilah penghormatan dalam karate, diantaranya adalah :
- Mokuso : aba-aba untuk menutup mata dan memulai meditasi.
- Mokuso yame : aba-aba untuk membuka mata setelah setelah meditasi.
- Shomen ni rei : Menghormat ke depan (pada pertandingan, aba-aba ini digunakan untuk menghormat ke arbiter pertandingan, pemimpin perguruan, dan senior-senior yang duduk di depan).
- Shihan ni rei : Menghormat kepada Shihan.
- Sensei ni rei / Senpai ni rei : Menghormat kepada pembina.
- Otagai ni rei : Menghormat ke lawan (orang lain)
Tingkat dalam karate bisa dibedakan berdasarkan kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerak yang maksimal dalam jurus tersebut. Maksudnya adalah tingkatan dibedakan oleh sabuk.
Bila ingin mendapatkan tingkatan dalam karate, setiap karateka terlebih dahulu mengikuti sesi ujian sabuk. Yang berlangsung setiap 4 bulan sekali. Untuk tingkat ini terbagi menjadi :
- Sabuk putih = kyu 10
- Sabuk kuning = kyu 9 sampai 8
- Sabuk Orange = kyu 7
- Sabuk hijau = kyu 6
- Sabuk biru = kyu 5-4
- Sabuk coklat = kyu 3 sampai 1
- Sabuk hitam = Tingkat sabuk hitam disebut dalam karate yaitu 1 sampai 10.
- ICHI : Satu
- NI : Dua
- SAN : Tiga
- SHI : Empat
- GO : Lima
- ROKU : Enam
- SHICI : Tujuh
- HAC HI : Delapan
- KU : Sembilan
- JU : Sepuluh
- SHODAN : Sabuk Hitam DAN I
- NIDAN : Sabuk Hitam DAN II
- SANDAN : Sabuk Hitam DAN III
- YONDAN : Sabuk Hitam DAN IV
- GODAN : Sabuk Hitam DAN V
- ROKUDAN : Sabuk Hitam DAN VI
- SHICHIDAN : Sabuk Hitam DAN VII
- HACHIDAN : Sabuk Hitam DAN VIII
- KUDAN : Sabuk Hitam DAN IX
Sapaan menurut tingkatan :
- Sosai : Presiden atau ketua umum dalam struktur organisasi perguruan.
- Kancho : Kepala atau Director dalam struktur organisasi perguruan.
- Shihan : Master atau founder (orang tertinggi di perguruan) atau sebutan bagi Guru Besar Karate (Dan IX dan Dan X).
- Sensei : Pembina perguruan (biasanya telah memiliki tingkatan DAN 3 keatas) atau sebutan untuk semua karateka Dan IV sampai VIII atau Anggota Dewan Guru Karate.
- Yudansha : Karateka dengan sabuk hitam.
- Senpai : Karateka dengan tingkatan lebih tinggi dari kita atau kakak seperguruan atau yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi, memiliki tingkat sabuk baik kyu atau Dan yang lebih tinggi, dan senior yang tidak / masih berlatih.
- Kohai : Karateka dengan tingkatan sama atau adik seperguruan atau yang memiliki tingkatan yang lebih rendah.
- Dohai : Karateka dengan tingkatan lebih rendah.
- Otagai : Warga lain (lawan bertanding).
- Dojo : Tempat berlangsungnya latihan (berupa tempat khusus yang hanya digunakan untuk latihan)
- Gi / Dogi / Karate-gi : Baju karateka
- Obi : Sabuk karate
- KYU : Tingkatan sabuk dasar (berwarna), mulai KYU 10 hingga KYU 1
- DAN : Tingkatan sabuk senior (hitam), mulai DAN 1 hingga DAN 10
Tujuan utama pertandingan karate adalah untuk mengalahkan lawan menggunakan pukulan, tendangan, dan bantingan untuk mendapatkan poin. Atlet yang mendapatkan poin paling tinggi pada akhir permainan keluar sebagai pemenang. Istilah pertandingan karate diantaranya :
- Kumite : Perkelahian
- Ippon Kumite : Perkelahian 1 langkah (2 orang bertanding, penyerang menyerang sekali. Pihak yang diserang menangkis, lalu membalas serangan).
- Sanbon Kumite : Perkelahian 3 langkah (hampir sama dengan ippon kumite, hanya saja serangan balasan baru boleh dilakukan setelah 3 kali pukulan dilancarkan oleh penyerang).
- Jiyo Kumite : Perkelahian bebas 1 lawan 1 secara terhormat.
Berikut ini peraturan pertandingan karate :
- Alat yang dibutuhkan. Karate dipertandingkan di atas matras ukuran 8x8 meter dengan tambahan 1 meter di setiap sisi sebagai area aman. Setiap atlet yang bertanding perlu menggunakan peralatan di bawah ini.
- Baju karate yang disebut gi. Baju harus polos dan tidak boleh ada motif.
- Saat pertandingan, atlet tidak menggunakan sabuk yang menandakan tingkatan mereka. Salah satu pemain menggunakan sabuk merah dan pemain lain memakai sabuk biru.
- Pelindung gusi
- Alat pelindung tubuh dan pelindung dada tambahan (untuk wanita)
- Pelindung area genital
- Pelindung kaki
- Cara mendapatkan nilai
- Kepala
- Wajah
- Leher
- Dada
- Perut
- Bagian samping tubuh
- Punggung
- Posisi tubuh yang tepat
- Cerdik mencari waktu menyerang dan bertahan
- Berdiri dalam jarak yang ideal dari lawan
- Waspada terhadap serangan lawan
- Sportif saat bertanding
- Atlet yang bertanding bisa
- Satu poin (yuko) didapatkan apabila pemain melakukan Chudan atau Jodan tsuki dan uchi alias pukulan atas maupun pukulan tengah.
- Dua poin (waza-ari) didapatkan apabila pemain melakukan Chudan atau tendakan di bagian tengah.
- Tiga poin (ippon) didapatkan apabila pemain melakukan tendangan Jodan alias tendangan ke bagian atas lawan serta gerakan yang berhasil membuat lawan jatuh.
- Kriteria menang
- Memiliki lebih banyak poin dari lawan di akhir pertandingan
- Unggul sebanyak 8 poin dari lawannya. Jika ada pemain yang unggul 8 poin, maka pertandingan otomatis berhenti.
- Jika lawan menyerah dan tidak sanggup melanjutkan
- Jika lawan didiskualifikasi
Pemain akan mendapatkan nilai apabila berhasil menyerang salah satu dari area tubuh lawan berikut :
Nilai baru akan sah dihitung apabila seorang pemain memperlihatkan teknik permainan yang baik, seperti :
Atlet yang bertanding bisa mendapatkan satu, dua, atau tiga poin dalam sekali serangan.
Seorang pemain akan dinyatakan keluar sebagai pemenang apabila :
Karate adalah olahraga yang tidak hanya mengedepankan kekuatan fisik, tapi juga pola pikir, jiwa yang tenang, dan kedisplinan. Untuk bisa berlatih karate, Anda bisa datang ke tempat latihan (dojo) terdekat di wilayah Anda.
Karena Seni bela diri Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang, maka semua penamaan gerakan dasar ( Kihon ) dan Kata ( Jurus ) tentu saja banyak menggunakan bahasa Jepang. Sebagai pemula kita kadang-kadang sulit sekali menghafal nama-nama atau istilah dalam Karate. Oleh sebab itu di bawah ini adalah istilah-istilah atau kata-kata yang digunakan ketika kita berlatih Karate di Dojo dan dalam pertandingan.
Ekspresi- CHUDAN : Tingkat menengah
- CHUI : Peringatan
- DESHI : Murid
- DOJO : Pedepokan
- GEDAN : Tingkatan lebih rendah
- HAJIME : Mulai
- JODAN : Tingkatan lebih tinggi
- KATA : Rangkaian gerakan karate
- KARATE-GI : Seragam karate
- KIAI : Metode yg khas dlm beladiri Jepang
- KIHON : Latihan Dasar
- KIHON KUMITE : Lawan yg sdh diatur sebelumnya
- KIME : Konsentrasi penuh dlm penghimpun tenaga
- KUMITE : Perkelahian
- MA-AI : Jarak
- MAWATE : Berbalik
- MAKIWARA : Pemecahan
- OSU : Sapaan karateka
- SEITO : Murid
- SHI-AI : Even
- SHOBU : Pertarungan
- SHOMEN : Ruang buat tamu khusus
- YAME : Berhenti
- YOI : Bersiap
- DACHI : Cara berdiri
- FUDO DACHI : Sikap dasar berdiri
- HEISUKO DACHI : Sikap berdiri bebas
- JIYO DACHI : Berdiri dg sikap bebas
- KOKUTSU DACHI : Berdiri membelakangi
- MAE DACHI : Berdiri dg mengarah ke depan
- NIKO ASHI DACH I : Cat Stance
- SANCHIN DACHI : Hour glass stance
- ZENKUTSU DACHI : Berdiri mengedepan
- Ariga yoi/Karateka Yoi: Bersiap
- Yeamea : Selesai atau istirahat
- Noure : Beri HormatYoi : Beri Hormat / siap
- Azime : Mulai
- Khotai : Berputar
- Gore : Dengan hitungan
- Mogore : Tanpa hitungan atau hitung dalam hati
- Kime : Bentuk dasar
- Yuriashi : Bergeser
- Ghosuko : Latihan Bersama / gabungan
- Onsuko : Mencederai lawan dalam pertandingan
- Aiuchi : Ganti Pukulan
- Jogai : Keluar dari garis luar lapangan pertandingan
- Atoshi-Baraku : Peringatan 30 detik Fukusin-Shugo : Pemanggilan wasit bersama-sama
- Motono-Ichi : Kembali ke garis mulai
- Tsu-Zu-Kete-Hajime : Lanjutkan serangan
- Tori-Masen : Tidak ada nilai
- Ippon nukite yaitu Serangan satu jari tangan
- Ippon nukite uchi yaitu Tangkisan satu jari
- Jiku ashi yaitu Pusat putaran kaki
- Jiyu dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) bebas
- Jiyu ippon yaitu kumite Satu serangan dari posisi pertarungan (kumite) bebas
- Jodan yaitu Tingkat yang lebih tinggi dari kepala
- Juji uke yaitu Tangkisan menyilang (x)
- Kage uki yaitu tangkisan berkait
- Kage zuki yaitu Pukulan berkait
- Kai ashi yaitu Langkah ke depan
- Kaishu yaitu Tangan terbuka
- Kaiten yaitu Perputaran
- Kakato yaitu Tumit kaki
- Kakato geri yaitu Tendangan tumit (dari atas ke bawah)
- Kakiwaki uke yaitu Tangkisan langkah pertama dari kekalahan
- Karate ni sente nashi yaitu Karate bukanlah yang bergerak pertama kali
- Karate wa sente nari yaitu Karate lah yang bergerak pertama kali
- Keage Tendangan ayunan yang melingkar ke depan/ke belakang
- Keito uke yaitu Tangkisan pergelangan tangan (kepala ayam)
- Kekomi yaitu Tendangan menekan
- Ken Tinju
- Kesa geri yaitu Tendangan diagonal
- Kensei yaitu Teknik yang dilaksanakan dengan kiai yang diam
- Kiba dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) menunggang kuda
- Kin geri yaitu Tendangan selangkang
- Kizami tsuki yaitu Pukulan pertama dengan tinju (tangan) yang di depan
- Koko uchi Tangkisan mulut harimau
- Kokutsu dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) belakang
- Kosa yaitu Penyeberangan
- Kosa dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) menyeberang
- Kosa uke yaitu Tangkisan menyilang
- Koshi yaitu Bola kaki
- Koshi kaiten yaitu Perputaran pinggul
- Koshi sabaki yaitu Pergerakan pinggul
- Kuatsu yaitu Ilmu pengetahuan tentang kebangkitan
- Kumade yaitu Tangan beruang (teknik tangan)
- Kumade uchi yaitu Tangkisan cakaran beruang
- Kuzushi waza yaitu Teknik untuk mematahkan keseimbangan
- Mae yaitu Depan
- Mae empi yaitu Serangan menyiku ke depan
- Mae empi uchi yaitu Tangkisan depan menyiku
- Mae geri keage yaitu Tendangan tamparan kaki depan
- Mae geri kekomi yaitu Tendangan menempel (menyodok) kaki depan
- Manji uke yaitu Tangkisan tinggi/rendah
- Mawashi yaitu Berputar
- Mawashi empi uchi yaitu Tangkisan siku memutar
- Mawashi geri yaitu Tendangan memutar
- Mawashi tsuki Pukulan (tinju) memutar
- Mawatte Berputar ke belakang
- (menghadap ke belakang)
- Metsuke yaitu Melihat
- Migi Kanan
- Migi ashi orishiku Sikutan lutut kanan
- Mika zuki geri Tendangan tambahan
- Morote uke yaitu Meningkatkan tangkisan
- Morote tsuki yaitu Pukulan sejajar (paralel)
- Moto dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) asli
- Musubi dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) berdiri formal (kaki membentuk "V")
- Nagashi uke Tangkisan menyapu
- Naiwan yaitu Belakang lengan
- Nakadaka ippon kenyaitu Kepalan dengan jari tengah lurus
- Name ashi geri yaitu Tendangan
- gelombang yang berputar
- Nami ashi yaitu Tangkisan kaki kedalam
- Naore Kembali ke posisi (kuda-kuda) Shizen-tai
- Neko ashi dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) kucing
- Nidan geri yaitu Tendangan ganda
- Nihon nukite yaitu Kepalan dengan dua jari lurus (telunjuk dan jari tengah)
- Nihon nukite uchi yaitu Tangkisan
- dengan dua jari lurus (telunjuk dan jari tengah)
- Nihon tsuki yaitu Pukulan ganda
- Nukite yaitu Pukulan dengan jari lurus kecuali ibu jari (tangan terbuka)
- Oi tsuki yaitu Pukulan menerjang/menghujam
- Oi gyaku tsuki yaitu Pukulan menerjang kembali
- Osae Menekan; memaksa
- Osaekomi waza yaitu Pegangan
- Osae uke yaitu Tangkisan memegang
- Otoshi empi uchi yaitu Tangkisan siku kebawah
- Otoshi tsuki Pukulan kebawah
- Otoshi uke Tangkisan kebawah
- Ren geri Tendangan ganda; kombinasi tendangan
- Renoji dachi Posisi (kuda-kuda) L
- Ren tsuki Pukulan ganda; kombinasi pukulan
- Renzoku waza Keseluruhan ilmu
- pengetahuan tentang teknik kombinasi Ryoken Kedua pukulan
- Ryowan Kedua lengan
- Ryowan uchi uke Tangkisan ganda kedalam
- Sai yaitu Pisau bercabang dua
- Sabaki yaitu Gerakan dalam ruang
- Sanbon tsuki yaitu Pukulan (tinju) tiga kali
- Sanchin dachi Posisi (kuda-kuda) jam gelas
- San tsuki yaitu Tiga pukulan
- Sashi ashi yaitu Melangkahi
- Seiken yaitu Kepalan (tinju) bagian depan
- Seiryuto uke yaitu Tangkisan lembu jantan
- Sen no sen yaitu Menyerang ketika lawan juga menyerang
- Sen sen no sen yaitu Menyerang terlebih dahulu sebelum lawan memulai
- Shihon nukite uchi yaitu Tangkisan tangan tombak
- Shiko dachi Bergerak kesamping - mengarahkan posisi kaki
- Shime waza Keseluruhan ilmu
- pengetahuan tentang teknik mencekik Shintai yaitu Pergerakan tubuh
- Shizen tai dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) berdiri biasa; posisi rileks
- Sho yaitu Lebih sedikit / lebih kecil, kecil, berawal
- Shorei yaitu Lambat, pergerakan yang kuat, penekanan kekuatan
- Shorin yaitu Pergerakan yang cepat, penekanan kecepatan
- Shuto uchi yaitu Tangkisan pisau tangan (dari dalam)
- Shuto uke yaitu Tangkisan pisau tangan
- Sochin dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) kaki mengangkang
- Soete yaitu Tangan terbuka
- Sokumen awase uke Kombinasi tangkisan samping
- Sokuto Tepi luar (pisau) dari kaki Soto mikazuki geri Tendangan bulan sabit dari samping
- Soto shuto uchi Tangkisan pisau tangan samping
- Soto ude uke Tangkisan sebelah luar lengan
- Sukui Menyodok
- Sukui uke Tangkisan menyodok
- Sun dome Teknik menghentikan
- serangan sebelum mengenai sasaran
- Suri ashi yaitu Gerakan meluncur (dimulai dari kaki depan)
- Tai Tubuh;yaitu posisi menanti
- Tai sabaki yaitu Pergeseran tubuh
- Taikyoku yaitu Penyebab pertama
- Tameshiwara yaitu Percobaan dengan mematahkan
- Tate empi uchi Tangkisan siku keatas
- Tate ken Tinju keatas
- Tate shuto yaitu Pisau tangan keatas
- Tate shuto uke Tangkisan pisau tangan keatas
- Tate tsuki Pukulan tinju keatas
- Te nagashi uke Tangkisan berupan sapuan (elak) tangan
- Teiji dachi Posisi (kuda-kuda) T
- Teisho Penyembunyian tumit kaki
- Teisho uchi Bergerak dengan bola ibu jari
- Teisoku yaitu Bagian bawah kaki
- Tekubi yaitu Pergelangan tangan
- Tettsui yaitu Tangkisan pukulan palu, kepalan bawah
- Tettsui uchi yaitu Tangkisan kepalan bawah
- Te wazza yaitu Teknik tangan
- Tobi yaitu Melompat
- Tobi geri Tendangan melompat
- Tsugi ashi Teknik meluncur (dimulai dari kaki belakang)
- Tsukami yaitu Cadangan
-
Tsukami uke Tangkisan cadangan
Tsuki (Zuki) yaitu Pukulan - Tsuki waza yaitu Ilmu pengetahuan tentang memukul
- Tsumasaki Saran (dari Jari atau Jari Kaki)
- Tsuru ashi dachi Posisi (kuda-kuda) menjulur
- Uchi Dalam, tangkisan
- Uchi majiri Teriakan (perkelahian)
- Uchi mikazuki geriyaitu Tendangan bulan sabit dari dalam
- Uchi shuto uchi yaitu Tangkisan pisau tangan dari dalam
- Uchi ude uke yaitu Tangkisan lengan bawah dari dalam
- Uchi waza Iyaitu lmu pengetahuan tentang teknik menghembus
- Ude Lengan bawah
- Uke Tangkisan
- Uke waza Ilmu pengetahuan tentang teknik menangkis dan bertahan
- Ukemi Jatuh, latihan jatuh
- Ura tsuki Pukulan (tinju) tertutup
- Uraken yaitu Tinju (pukul) kembali
- Uraken uchi Tangkisan kembali
- Uramawashi geri yaitu Tendangan setengah melingkar berbalik
- Ushiro yaitu Belakang
- Ushiro empi Sikutan berputar kebelakang
- Ushiro empi uchi yaitu Sikutan kembali berputar kebelakang
- Ushiro geri Tendangan belakang dengan cara menghujam
- Ushiro mawashi geriyaitu Tendangan belakang setengah melingkar
- Ushiro uramawashi geri yaitu Tendangan berputar kebelakang dengan setengah lingkaran
- Wan yaitu Lengan
- Washide uchi Tangkisan patukan elang
- Yama tsuki yaitu Pukulan (tinju) melebar "U"
- Yoko yaitu Samping
- Yoko empi yaitu Sikutan samping
- Yoko empi uchi yaitu Tangkisan siku samping
- Yoko mawashi empi uchi yaitu Tangkisan siku samping menyodok
- Yoko geri yaitu Tendangan samping
- Yoko geri keage yaitu Tendangan samping menempel
- Yoko geri kekomi yaitu Tendangan samping menyodok
- Yori ashi yaitu Peluncuran kaki
- Zenkutsu dachi yaitu Posisi (kuda-kuda) depan
- Zuki (Tsuki) yaitu Pukulan (tinju).